27.6.14

Wanita dan Kelembutannya








Mengendalikan rasa marah memang terkadang sulit untuk dilakukan, apalagi jika rasa marah itu hadir karena kesalahan yang sama yang dilakukan oleh seseorang. Bagaikan granat yang siap untuk diledakkan dan pastinya akan menghancurkan semua yang ada disekelilingnya. Namun semarah apapun engkau kepada seseorang, tak akan mengubah apapun yang telah terjadi, justru akan semakin memperkeruh keadaan yang barangkali tadinya bisa dibicarakan baik-baik menjadi semakin memanas. Muslimah...kendalikanlah amarah serta emosimu, sekalipun itu bukanlah hal yang mudah dan mungkin penulis blog ini juga sering melanggar apa yang ditulisnya, namun percayalah menyelesaikan masalah dengan emosi, ibarat memadamkan api dengan minyak bensin.

Saudariku yang dirahmati oleh Allah SWT, wanita itu identik dengan kelembutan,  tetapi lembut tak berarti wanita lemah dan dapat diperlakukan semena mena. Dibalik kelembutan seorang perempuan tersimpan ketegasan serta kekuatan yang bahkan jauh lebih besar dari laki-laki. Pernahakah engkau bertanya, mengapa Allah menganugrahkan melahirkan kepada perempuan , itu karena perempuan adalah makhluk yang sanggup menahan sakit yang mungkin tak akan pernah sanggup dirasakan oleh laki-laki. Wanita sanggup memikirkan lebih dari satu masalah, tetapi laki-laki dua masalah saja sudah membuatnya pusing tujuh keliling. Seperti apapun kerasnya batu, insya Allah akan lunak jika terus disirami oleh air bukan ?

Sabar itu tak ada batasnya...namun bukan berarti kita berdiam diri tanpa melakukan perubahan apa-apa. Sabar itu bukan dengan menjadi wanita bodoh yang mau dipermainkan oleh keadaan yang menindas terus-menerus. Sabar juga bukan berarti membiarkan kejahatan semakin berjaya dan menang sementara kebenaran kian terpuruk dan terkubur bersama waktu. Sabar itu merupakan sikap, dimana kita harus menahan...untuk kedaan yang lebih baik. Sabar dari rasa marah, agar keadaan tidak semakin memanas, sabar saat tak ada makanan, agar kita lebih bersyukur ketika Allah memberikan rezeki, dan lainnya.

Sabar dan memaafkan, adalah dua hal yang harus senantiasa ditanamkan didalam hati, dan semoga berbuahkan kebahagiaan yang tak akan pernah luntur ditelan masa yaitu kebahagiaan yang hakiki di surga-Nya, karena hanya orang-orang yang sabar, pemaaf serta ikhlaslah yang berhak untuk masuk kedalam surga-Nya. dan semoga kita adalah diantaranya... aamiin... :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar